Puncta 18.06.18. 1Raja21:1-16: “Melik Nggendhong Lali”

0
556 views
Ilustrasi: Pemilu, Pilkada (Ist)

KISAH Nabot menggambarkan nasib rakyat jelata, wong cilik yang tak berdaya. Raja Ahab ingin menguasai tanah milik Nabot. Ia bersekongkol dengan Permaisuri Izebel. Dengan kekuasaannya mereka menyerobot tanah Nabot secara licik. Bahkan membunuhnya dengan rekayasa menghojat Allah.

Kekuasaan membuat orang lupa daratan. Melik nggendhong lali. Kita ingat kasus Udin, Munir, Wiji Thukul. Mereka adalah korban kekuasaan yang sewenang.

Orang baik harus berani memperjuangkan keadilan. Kita tidak boleh diam saja. Pemilu adalah cara konstitutif memilih pemimpin yang baik, adil dan bijaksana.

Jangan memilih pemimpin seperti Ahab yang menggunakan kekuasaan hanya untuk mencari keuntungan sendiri. Peristiwa Ahab ini bisa menjadi pembelajaran bagaimana kekuasaan disalahgunakan.

Maka gunakan hak pilih anda untuk menciptakan penguasa yang baik. Selamat merenungkan. Berkah Dalem.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here