Puncta 21.06.18 Matius 6:7-15: Doa Yesus

0
3,231 views
Kelompok peziarah diajak berdoa bersama di tepi Sungai Yordan di Israel, Maret 2017 (Ilustrasi/Mathias Hariyadi)

DIKISAHKAN seorang pemuda berdoa begini, “TUHAN, berilah aku pekerjaan yang enak agar dengan duduk manis dan menggoyang-goyangkan kaki, saya dapat uang banyak”.

Ada lagi yang berdoa, “Tuhan, aku minta kepada-Mu supaya dengan duduk manis dan mengebas-kebaskan tanganku ini, uang bisa datang”.

Beberapa waktu kemudian kedua pemuda sudah dikabulkan doanya. Yang satu jadi tukang jahit dan satunya tukang sate.

Dalam bacaan hari ini, Yesus mengajari murid-murid-Nya bagaimana berdoa yang benar. Pertama-tama doa ditujukan untuk memuji Allah, “Dikuduskanlah nama-Mu”.

Memuji Allah itu fokus utama doa kita. Membiarkan rencana dan kehendak Allah yang terjadi, bukan kemauan kita sendiri. Dengan begitu kita mengakui kemahakuasaan Allah.

Kedua, membangun relasi baik dengan sesama, “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami”.

Menghormati Allah berarti juga menghargai sesama kita sebagai citra Allah. Seperti tanda salib kita, ada sisi vertikal, memuji Allah, tetapi juga sisi horizontal, menghormati sesama kita.

Bagaimanakah doa-doa kita selama ini? Selamat merenungkan.  Berkah Dalem. Jangan lupa ada Potugal vs Maroko. Siapa jagomu?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here