BERSAMA Pastor John Rustam dari Gereja Paroki MRPD – Pancasila dan Romo Astonto CM dari Gereja Paroki Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak, Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Pontianak (KAP) datang memberkati gedung baru TK Kartini. Gedung sekolah baru ini terletak di areal kompleks Biara Boerdonk Susteran SMFA di Jl. Danau Sentarum 75, Kota Pontianak.
Acara pemberkatan gedung lantai dua oleh Mgr. Agustinus Agus dibantu Pastor John Rustam Pastor Paroki MRPD Pancasila.
Prosesi pemberkatan ini terjadi bertepatan dengan peringatan Pesta Santo Polikarpus – Uskup dan Martir.
Kerasulan pendidikan anak usia dini
Pemberkatan Gedung PAUD Terpadu Kartini Pontianak ini mengambil tema “Dengan Semangat Kasih dan Persaudaraan, Kita Membentuk Anak yang Berkarakter”.
Masa depan anak didik di PAUD Terpadu Kartini Pontianak ini ditentukan oleh apa yang dilakukannya sekarang, hari ini, dan detik ini.
Orang tua menyekolahkan anak-anaknya, membiayai pendidikan mereka betapa pun mahalnya. Mereka ingin diterima masuk di sekolah–sekolah yang baik.
Dari anak–anak itu sendiri diharapkan seperti ini: bisa menggunakan kesempatan sekarang untuk belajar dengan tekun dan rajin, bekerja dengan baik guna mempersiapkan hari esok.
Tabungan masa depan
Belajar tekun dan bekerja rajin itu merupakan tabungan tak ternilai untuk masa yang akan datang. Orang malas tidak akan memetik hasil, sebaliknya orang yang tekun akan memperoleh hasil berlimpah.
Acara pemberkatan ini bangunan gedung baru TK Kartini Pontianak berlangsung dengan iringan lagu–lagu yang dibawakan oleh para suster Aspiran, Postulan, dan Novis SMFA Pontianak.
Gereja turun ke “pasar’
Dalam homilinya, Mgr. Agustinus menekankan perihal ini. Yesus mengajar tiga muridNya bahwa Dia harus menderita. Belajar dari penderitaan Yesus, Uskup lalu mengutip pesan alm. Romo Mangun: “Gereja harus berani turun ke pasar”.
Realitas hidup itulah yang harus dihadapi; bukan tenggelam di sana, tetapi Gereja harus mampu kembali ke altar. Dari Gunung Tabor turun ke lembah.
Suster SMFA telah menjawab kebutuhan masyarakat dengan membuka TK Kartini dan ikut berkomitkmen menyiapkan masa depan orang muda. Pelayanan ini adalah persembahan hidup dan jangan melayani karena minta puji.
Gereja zaman now kini menghadapi tantangan di pasar dan kembali ke altar untuk mencari kekuatan dan petunjuk Tuhan.
Peresmian Gedung TK Kartini di Kompleks Biara Boerdonk Susteran SMFA Pontianak
Dukungan Gereja
Pada akhir homilinya, Mgr. Agustinus mengucapkan terimakasih kepada Kongregasi SMFA yang telah mengambil bagian dunia pendidikan.
Gereja wajib mendukung pendidikan dan wajib memajukan manusia sekaligus Mgr. Agustinus membujuk Kongregasi SMFA untuk terlibat di dunia pendidikan formal dan non formal di Paroki Serimbu.
Tercetus bahwa pada tanggal 4 Maret 2019 akan berlangsung acara perletakan batu pertama oleh Bupati Landak. Ada program pembangunan pembangunan asrama, susteran, dan aula untuk Kongregasi SMFA.
Sebelum dilangsungkan acara pemberkatan diadakan acara penyerahan kunci secara simbolis, sehingga pintu–pintu sekolah dapat dibuka. Lalu Uskup didampingi para pelayan liturgi dan Kepala sekolah berdiri menghadap pintu utama gedung dan berdoa.
Terimakasih khusus kepada Kongregasi Bruder MTB
Pemimpin Umum Kongregasi Suster SMFA Sr. Kristina Unau SMFA mengatakan berikut ini.
“Kongregasi SMFA senantiasa ingin peduli dengan kerasulan pendidikan. Saya tidak ingin lupa mengucapkan terimakasih secara khusus kepada Kongregasi Bruder MTB atas dukungan awal berdirinya TK KARTINI yang saat awal masih bernaung di bawah Yayasan MTB,” ungkapnya.
“Kini, Kongregasi SMFA telah memiliki yayasan mandiri ang disingkat PERRAK (Perutusan untuk Rakyat),” ungkapnya lebih lanjut.
Pada akhir kata sambutannya, Sr. Kristina secara simbolis menyerahkan kunci gedung baru sekolah kepada Sr. Martha Liana SMFA, Kepala Sekolah TK Kartini.
“Saya percayakan gedung sekolah ini untuk dipergunakan mendidik anak-anak bangsa,” tegas Sr. Kristina SMFA.
“Selamat atas berdirinya gedung baru TK Kartini. Maka didiklah anak-anak usia dini ini secara baik dan tanamkan nilai–nilai moral,” tambahnya kemudian.
Pesan moral ini tentu saja ditujukan kepada suster SMFA yang bertugas melayani TK Kartini: Sr. Martha SMFA, Sr. Adriane SMFA, Sr. Mariana SMFA, Sr. Yohana SMFA, dan Sr. Yuni SMFA.