Sabda Hidup: Minggu, 13 November 2016

0
454 views
Ilustrasi (Courtesy of Harian Indo)

Hari Minggu Biasa XXXIII

warna liturgi Hijau

Bacaan:  Mal. 4:1-2a; Mzm. 98:5-6,7-8,9a,9bc; 2Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19.

BcO 1Mak. 4:36-59

Bacaan Injil: Luk. 21:5-19.

5 Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: 6 “Apa yang kamu lihat di situ akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.” 7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?”

8 Jawab-Nya: “Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. 9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”

10 Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, 11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. 12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. 13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. 14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. 15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh 17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. 18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. 19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Renungan:

Sekarang ini saya melihat ada dua orang pemmipin fenomenal di negeri ini. Pertama adalah presiden. Kedua gubernur cuti DKI. Kedua pribadi ini telah menata sedemikian rupa ruang kehidupan masyarakat Indonesia. Kata dan tindakan mereka telah membuat banyak orang yang biasa merampok uang negara, menindas rakyat dengan kuasanya dan kejam terhadap lawannya mulai terusik. Mereka pun mencari aneka cara untuk “menghilangkan” kepemimpinan orang itu.

Banyak orang akan membenci dan menangkap para murid sebagaimana dinibuatkan Yesus. Namun pada para murid Yesus menegaskan untuk tidak takut. Mereka akan memperoleh hidup. Tidak ada sehelai rambutnya yang hilang. “Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Luk 21:18-19).

Berbuat baik memang tidak selamanya diterima semua orang. Perbuatan baik yang kita lakukan selalu berdampak pada semua orang dan berdampak negatif pada mereka yang biasa tidak baik. Namun kita tetap harus tekun dalam kebaikan. Itu yang akan mengantar kita memperoleh hidup. Semoga dua pribadi di negara kita ini tetap berada dalam kebaikan.

Kontemplasi: Bayangkan kebaikan dalam pemerintahan yang kaulihat. Lihatlah bagaimana sikap-sikap orang pada pemimpin yang baik.

Refleksi: Bagaimana mempunyai jiwa pendukung pada mereka yang baik?

Doa:  Tuhan kuatkanlah orang-orang baik. Semoga mereka bertahan dalam kebaikannya. Mereka terus berlomba melakukan kebaikan. Amin.

Perutusan:  Aku akan mendukung pemimpin yang baik dan turut menjaganya bertahan dalam kebaikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here