Silahturahmi Idul Fitri: Membangun Persaudaraan Sejati dengan Umat Muslim dan Warga Biasa

0
470 views
Rombongan dari Paroki Wedi menyambangi Kyai Susilo di Ponpes Sunan Kalijaga di Pasung. (Ist)

UPAYA membangun persaudaraan sejati lintas iman bisa dilakukan melalui berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan melalui silaturahmi, saling mengunjungi.

Silaturahmi juga dilakukan oleh pengurus dewan dan umat Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten saat Hari Raya Idul Fitri, Minggu (25/6/2017).

Pastor Paroki Wedi Rama Emanuel Maria Supranowo Pr bersama Dewan Harian Paroki, Suster Margaretha AK, dan sejumlah umat paroki mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muhibin di Dukuh Slegrengan Wetan, Desa Kalitengah, Kecamatan Wedi dan Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Kalijaga di Dukuh Karangasem, Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi.

Di kedua pondok pesantren ini, rombongan dari Paroki Wedi bersilaturahmi, mengucapkan selamat Idul Fitri dan memperkenalkan diri. Dan ternyata, sambutan dari para pengasuh kedua pondok pesantren ini luar biasa. Mereka menerima dengan senang hati, penuh keterbukaan dan persaudaraan.

Di Ponpes Darul Muhibin, rombongan Paroki Wedi diterima oleh istri pendiri pondok, Hj Sarmanto, beserta puteranya KH Rohmad Agung Nugroho dan KH Adnan Bisri serta keluarganya. Sedang di Ponpes Sunan Kalijaga, rombongan Paroki Wedi diterima oleh pengasuh pondok Kyai Susilo Eko Purnomo berserta keluarga dan para santrinya.

Para pengasuh kedua pondok pesantren ini mengapresiasi baik atas silaturahmi yang dilakukan oleh umat Paroki Wedi itu. “Silaturahmi ini baik dan penting untuk membangun persaudaraan sejati sebagai anak-anak bangsa,” kata Kyai Susilo.

Menyambangi rumah Pak Muji, koster Gereja Wedi.
Suasana sukacita saat mengunjuni rumah koster bersama Romo E. Supranowo Pr.

Kunjungi koster muslim

Saat Idul Fitri juga menjadi kesempatan yang baik bagi dewan dan umat Paroki Wedi untuk bersilaturahmi dengan kedua koster Gereja Wedi yang beragama Islam.

Rombongan mengunjungi rumah Pak Mujiono di Dukuh Sawit, Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, dan dilanjutkan ke rumah Pak Suparji di Dukuh Pule, Desa Tanjungan, Kecamatan Wedi. Suasana silaturahmi kedua rumah ini sangat cair. Sesekali diselingi dengan guyonan. Sungguh, suasana yang begitu nyumadulur (semangat persaudaraan).

Mengunjuni pemuka masyarakat tak jauh dari gereja.
Menerima kunjungan Romo Paroki dan rombongan.

Menyambangi pemuka masyarakat

Moment Idul Fitri kali ini juga dimanfaatkan untuk membangun relasi dengan para tokoh masyarakat di sekitar Gereja Wedi. Rombongan dari Paroki Wedi juga bersilaturahmi ke Kepala Desa Gadungan Cahyo Herlambang Nusantara dan Kepala Desa Kalitengah Hariyadi.

Di kedua rumah Kepala Desa itu, rombongan dari Paroki Wedi bersilaturahmi, mengucapkan selamat Idul Fitri, serta memperkenalkan diri. Nampak kesan, kedua kepala desa ini kaget. Mereka tak menyangka bakal di-tamoni rombongan dari Paroki Wedi. Suasana kehangatan dan persaudaraan sangat terasa pada acara silaturahmi Idul Fitri itu.

Tak berhenti di situ. Pada Selasa (27/6/2017) sore, Rama Supranowo bersama Dewan Harian Paroki, Bruder Savio FIC, dan sejumlah umat paroki  juga bersilaturahmi ke Ketua RW Dukuh Beku (Desa Gadungan) Sutarno dan Ketua RW Dukuh Ngrau (Desa Kalitengah) Sawal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here